Cloud computing adalah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi, dan pengguna komputer diberi hak akses (login).
Pada teknlogi komputasi berbasis awan semua data berada dan disimpan di server internet, begitu juga dengan aplikasi ataupun software yang pada umumnya dibutuhkan pengguna semuanya berada di komputer server, sehingga kita tidak perlu melakukan instalasi pada server. Tetapi pengguna harus terhubung ke internet untuk bisa mengakses dan menjalankan aplikasi yang berada di server tersebut.
Jenis-jenis Cloud Computing dalam hal pengiriman :
- Software as a Service (SaaS)
Adalah salah satu layanan dari Cloud Computing dimana kita tinggal memakai software (perangkat lunak) yang telah disediakan. User hanya tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik.
Contoh: layanan email publik (Gmail, YahooMail, Hotmail, dsb), social network (Facebook, Twitter, dsb) instant messaging (Yahoo Messenger, Skype)
- Platform as a Service (PaaS)
PaaS merupakan layanan untuk menggunakan platform yang telah disediakan – pengembang fokus pada aplikasi yang dibuat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan platform.
Contoh penyedia layanan PaaS ini adalah: Amazon Web Service, Windows Azure.
- Infrastructure as a Service (IaaS)
IaaS merupakan layanan untuk menggunakan infrastruktur yang telah disediakan.
Contoh penyedia layanan IaaS ini adalah: Amazon EC2, Windows Azure (soon), TelkomCloud, BizNetCloud.
Model penyebaran pada Cloud Computing :
- Public Cloud : Public cloud penggunaannya hampir sama dengan shared hosting, di mana dalam 1 (satu) server ada banyak pengguna.
Keuntungan:
- Kita tidak perlu investasi dan merawat infrastruktur, platform ataupun aplikasi. Tinggal pakai secara gratis (untuk layanan yang gratis) atau bayar sejauh pemakaian kita.
Kerugian:
- Sangat tergantung dengan kualitas layanan internet
- Tidak semua penyedia layanan, menjamin keamanan data
- Private Cloud : Private cloud hanya ada 1 (satu) pengguna dalam server.
Keuntungan:
- Keamanan data terjamin, karena dikelola sendiri
- Menghemat bandwith internet ketika layanan itu hanya diakses dari jaringan internal
- Proses bisnis tidak tergantung dengan koneksi internet, tapi tetap saja tergantung dengan koneksi internet lokal (intranet).
Kerugian:
- Investasi besar, karena kita sendiri yang harus menyiapkan infrastruktur-nya.
- Butuh tenaga kerja untuk merawat dan menjamin layanan berjalan dengan baik.
- Hybrid Cloud : Hybrid cloud dapat digunakan untuk public atau private cloud.
Keuntungan:
- Keamanan data terjamin, karena data bisa dikelola sendiri
- Lebih leluasa untuk memilih mana proses bisnis yang harus tetap berjalan di private cloud dan mana proses bisnis yang bisa dipindahkan ke public cloud dengan tetap menjamin integrasi dari kedua-nya.
Kerugian:
- Untuk aplikasi yang membutuhkan integrasi antara public cloud dan private cloud, maka infrastruktur internet harus dipikirkan secara matang.
- Computy Cloud : community cloud dapat digunakan bersama-sama oleh beberapa perusahaan yang memiliki kesamaan kepentingan.
Masalah pada Cloud Computing :
- Keamanan data
- Privacy
- Rawan penyusup
- Server down
Keuntungan menggunakan Cloud Computing :
- Efisiensi penggunaan memory
- Fleksibilitas
- Skalabilitas
Kerugian menggunakan Cloud Computing :
- Pengguna harus terhubung ke internet
- Biaya untuk penyedia server cloud
#REKRUTMENSISJARGEN8
#SISJARLAB
Referensi
https://sis.binus.ac.id/2016/12/16/cloud-computing/
http://www.progresstech.co.id/blog/jenis-cloud/
http://www.patartambunan.com/pengertian-cloud-computing-jenis-cara-kerja-keuntungan-dan-kerugian/
Leave a Reply